Makassar, 15 Agustus 2025,beritayang.com-Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan pada posisi Juni 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih moderat. Total aset perbankan tumbuh sebesar 5,90 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp207,33 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 7,73 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp141, 69 triliun. DPK di Provinsi Sulawesi Selatan didominasi oleh tabungan dengan share 59,22 persen. Adapun kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 3,89 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp167,47 triliun. Penyaluran kredit di Sulawesi Selatan didominasi oleh penyaluran kredit produktif sebesar 53,77 persen, namun dari sisi pertumbuhan kredit didorong oleh kredit konsumtif yang tumbuh sebesar 7,66 persen. Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi, kredit yang disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran memiliki porsi terbesar dengan share 22,95 persen.
Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,30 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level 2,99 persen.
Perbankan Syariah turut menunjukkan pertumbuhan positif pada posisi Juni 2025. Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 21,08 persen (yoy) menjadi Rp18,26 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh 13,18 persen menjadi Rp12,39 triliun dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh sebesar 21,06 persen (yoy) menjadi Rp15,57 triliun. Tingkat intermediasi perbankan Syariah berada pada level 125,73 persen dengan tingkat NPF pada level 2,07 persen.