Makassar,24 Juli 2025,beritayang.com-SD Islam Athirah Racing Centre menggelar kegiatan screening mata untuk seluruh siswa pada Rabu (23/7). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini pada anak-anak usia sekolah dasar. Kegiatan Screening Mata ini pula merupakan salah satu dari rangkaian MPLS Ramah yang sudah berjalan selama 2 pekan.
Menurut Fara selaku Staff Residen Mata UNHAS yang terlibat, tujuan utama dari screening mata pada anak usia SD adalah untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan mata seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), hingga potensi mata malas (amblyopia). “Tujuan dari screening mata anak seumuran SD itu adalah untuk pendeteksian dini atas kondisi mata, baik itu gangguan maupun kelainan lainnya,” ujar salah satu petugas medis di lokasi kegiatan.
Melakukan screening pada usia SD dinilai jauh lebih efektif dibandingkan saat anak sudah menginjak usia remaja. “Ada perbedaan signifikan jika screening dilakukan saat anak sudah SMP, karena pada saat SD, kondisi mata anak-anak masih sangat bersih dan jelas untuk dilihat serta ditangani sejak awal,” lanjutnya.
Pemeriksaan ini tidak hanya bersifat evaluatif, tetapi juga edukatif. Para siswa diberikan pemahaman tentang cara menjaga kesehatan mata. Salah satu fokus utama adalah penggunaan gadget yang berlebihan. “Yang paling rentan menyebabkan gangguan penglihatan pada anak adalah penggunaan gadget yang berlebihan. Idealnya, anak hanya diperbolehkan menggunakan gadget selama 1 jam per hari secara non-stop,” jelasnya.
Dengan adanya screening ini, pihak sekolah berharap dapat memberikan perlindungan terhadap kualitas penglihatan siswa sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini. Deteksi dan penanganan lebih awal diyakini dapat mencegah dampak jangka panjang yang bisa mengganggu proses belajar anak.
Kegiatan ini pun sekaligus menjadi bagian dari komitmen SD Islam Athirah Racing Centre dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang optimal anak, termasuk dalam hal kesehatan indera penglihatan.