Makassar,22 Maret 2025,beritayang.com- Perbankan Syariah menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada posisi Januari 2025. Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 20,62 persen (yoy) menjadi Rp16,80 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh 17,74 persen menjadi Rp11,88 triliun dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh sebesar 20,05 persen (yoy) menjadi Rp14,32 triliun.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin Menjelaskan Tingkat intermediasi perbankan Syariah berada pada level 120,50 persen dengan tingkat NPF pada level 2,20 persen.
Kredit usaha mikro mendominasi penyaluran Kredit UMKM
Sementara itu ,Menurut Moch.Muchlasin Realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh sebesar 1,95 persen (yoy) menjadi Rp61,13 triliun dengan share sebesar 38,04 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyaluran kredit UMKM di Sulsel di dominasi oleh kredit usaha mikro sebesar Rp34,04 triliun dengan share sebesar 55,69 persen dari total kredit UMKM. Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 908.626 debitur.